Diprotes Prancis, Dewan HAM Eropa Tarik Poster Kampanye Hormati Hijab

STRASBOURG, iNews.id – Dewan HAM Eropa menarik poster berisi kampanye tentang seruan menghormati pilihan para Muslimah untuk memakai hijab, baru-baru ini. Penarikan poster itu dilakukan menyusul protes dari Prancis.

Dewan HAM Eropa belum lama ini memang mengunggah sebuah poster yang menampilkan dua perempuan yang berbeda. Perempuan di sisi kiri mengenakan hijab, sedangkan yang di sisi lainnya tidak. Poster itu juga dilengkapi dengan kalimat “Beauty is in diversity as freedom is in hijab” yang berarti “Kecantikan ada dalam keberagaman seperti halnya kebebasan yang ada pada hijab”.

Baca Juga

Mayat-mayat Bergelimpangan di Jalanan Rio de Janeiro usai Polisi Gerebek Geng Narkoba Terkuat

Poster itu lantas menuai protes dari Prancis. Sejumlah politisi di negara itu beralasan, hijab tidak merepresentasikan kebebasan.

Namun kalangan Muslimah yang mengenakan hijab di Eropa menunjukkan reaksi yang berbeda atas protes yang dilayangkan Prancis. Mereka menyebut tindakan para politisi itu sebagai bukti akan kurangnya rasa hormat terhadap keberagaman dan hak berpakaian di Prancis.

Baca Juga

Rasis dan Biadab, Seorang Pria Aniaya Perempuan Berhijab yang Tak Berdaya

Sementara Menteri Pemuda Perancis, Sarah el-Hairy, mengaku terkejut dengan poster yang disebarluaskan oleh Dewan HAM Eropa melalui jaringan media sosial tersebut. BBC News melansir, dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun TV Prancis, el-Hairy mengatakan, poster itu seakan-akan menggambarkan perempuan harus memakai hijab. 

Menteri perempuan keturunan Maroko itu juga menganggap poster kampanye tersebut telah melanggar nilai-nilai sekuler yang ada di Prancis, serta dengan tegas menolak kampanye itu.

Baca Juga

Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam, Tissa Biani Pamer Foto Berhijab: Alhamdulillah Bangga Jadi Muslim

Pada Rabu (3/11/21), Dewan HAM Eropa dalam cuitan di akun Twitter mereka menyatakan, unggahan poster tentang kampanye itu telah dihapus. “Sementara ini kami masih memikirkan untuk membuat tampilan yang lebih baik lagi untuk kampanye ini,” ungkap organisasi itu.