Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

Ditangkap di Singapura, Paulus Tannos Ngaku Kebal Hukum Punya Paspor Diplomatik Guinea-Bissau

Sabtu, 25 Januari 2025 - 03:05:00 WIB
Ditangkap di Singapura, Paulus Tannos Ngaku Kebal Hukum Punya Paspor Diplomatik Guinea-Bissau
Lembaga anti-korupsi Singapura CPIB menangkap Paulus Tannos pada 17 Januari (Foto: KPK)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Lembaga anti-korupsi Singapura, Biro Penyelidikan Praktik Korupsi (CPIB), menangkap buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Paulus Tannos. CPIB mengungkap perihal penangkapan buronan kasus korupsi e-KTP tersebut.

Dalam keterangannya kepada surat kabar The Straits Times, Kamis (24/1/2025), CPIB mengungkap Tannos ditangkap pada 17 Januari atas permintaan dari pemerintah Indonesia.

CPIB masih menunggu permintaan ekstradisi resmi dari pihak berwenang Indonesia.

“Singapura berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dalam kasus ini, sesuai dengan proses hukum dan aturan hukum,” bunyi pernyataan CPIB.

Pria bernama asli Tjhin Thian Po itu dihadirkan ke persidangan pada Rabu (23/1/2025). Melalui pengacaranya, Tannos mengaku memiliki paspor diplomatik dari Guinea-Bissau, negara di Afrika Barat, sehingga memiliki kekebalan dari penuntutan.

Namun, otoritas Singapura menegaskan paspor itu tidak serta merta memberikan Tannos kekebalan diplomatik karena tidak terakreditasi oleh Kementerian Luar Negeri Singapura.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut