Ditikam saat Kampanye, Capres Brasil Bolsonaro Kehilangan 40% Darah
SAO PAULO, iNews.id - Calon presiden Brasil, Jair Bolsonaro, kehilangan 40 persen darah setelah ditikam saat berkampanye pemilihan presiden di Minas Gerais pada Kamis lalu.
Direktur Rumah Sakit Sao Paulo, Eunice Dantas, mengatakan, Bolsonaro kehilangan lebih dari dua liter darah. Namun pascaoperasi, kondisinya sudah jauh membaik, meskipun dia harus menghabiskan waktu di rumah sakit setidaknya satu pekan.
Keluarga menyatakan, pisau menembus sedalam 12 sentimeter ke perut Bolsonaro. Dengan kedalaman itu, Bolsonaro mengalami luka yang bisa mengancam jiwanya. Namun karena langsung ditangani, masa kritis Bolsonaro sudah lewat dan saat ini kondisinya sudah membaik.
Putra korban, Flavio, mengatakan, akibat kejadian ini ayahnya tak bisa berkampanye sampai menjelang pemilihan umum yang akan digelar bulan depan.
"Dia tak bisa berjalan, tapi kami yang bisa," kata Flavio, menjelaskan bahwa dia akan mengambil alih kampanye pemilihan presiden, dikutip dari BBC, Minggu (9/9/2018).