Ditikam saat Kampanye, Capres Brasil Bolsonaro Kehilangan 40% Darah
Dalam tayangan video yang disiarkan di media sosial Jumat lalu, Bolsonaro menyampaikan pesan dari tempat tidurnya di rumah sakit.
Dengan suara serak, Bolsonaro mengaku bersyukur kepada Tuhan dan tim medis. Dia mengatakan rasa sakitnya tak tertahankan, tetapi dia sadar atas risiko yang dihadapinya. Bolsonaro mengaku tidak pernah menyakiti siapa pun.
Flavio juga mengunggah foto ayahnya di Twitter, memberi isyarat jempol.
Bolsonaro merupakan politikus kontroversial yang berhasil memenangkan dukungan atas sikap kerasnya terhadap kejahatan. Namun di sisi lain dia membuat marah banyak orang atas komentar-komentar bernada rasis dan homofobik.
Bolsonaro bisa mendapat suara terbanyak dalam putaran pertama pemilihan presiden pada Oktober mendatang, jika mantan presiden Luis Inacio Lula da Silva tidak bisa mencalonkan.
Lula tetap difavoritkan sejak lama, namun saat ini dia dipenjara atas kasus korupsi. Dia tengah mengajukan banding atas larangan pencalonannya.
Editor: Anton Suhartono