Dituduh Ganggu Ketertiban Umum, Jurnalis Ditangkap
Sebagai informasi, Presiden Saied telah menghadapi kritik yang berkembang yang mengatakan, dia berusaha untuk mengonsolidasikan bentuk pemerintahan dimana penguasa menjadi diktator mutlak.
Dia telah merebut kekuasaan pada musim panas lalu dalam sebuah langkah kudeta. Dia lantas mengesampingkan konstitusi 2014 untuk memerintah dengan dekrit dan membubarkan parlemen terpilih.
Bulan lalu, Presiden menyerukan dialog nasional untuk mempersiapkan 'konstitusi baru untuk republik baru' dan mengecualikan partai politik utama. Pemain besar lainnya seperti UGTT menolak untuk berpartisipasi dalam apa yang dikatakan sebagai dialog dengan hasil yang telah ditentukan sebelumnya.
Pemimpin UGTT, yang memiliki sekitar 1 juta anggota pada Kamis mengatakan, pihaknya menjadi 'target' oleh pihak berwenang setelah menolak untuk berpartisipasi dalam pembicaraan.
Editor: Umaya Khusniah