Dituduh Tembak Jatuh Pesawat Malaysia MH17, Ini Pembelaan Rusia
Tim penyelidik gabungan yang dipimpin ahli dari Belanda menyimpulkan rudal yang digunakan untuk menembak jatuh MH17 adalah BUK-TELAR dari brigade yang berbasis di Kursk.
Seluruh penumpang dan kru pesawat rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu, yakni berjumlah 298 orang, tewas. Sebagian besar mereka merupakan warga Belanda. Sementara 17 lainnya berasal dari Australia, Inggris, Malaysia, dan Indonesia.
Tim penyelidik memastikan rudal itu diseberangkan ke Ukraina setelah dengan susah payah membuat kembali rute perjalanan konvoi kendaraan pengangkut rudal dari Kursk menuju perbatasan Ukraina menggunakan video dan foto.
"Kami yakin bahwa temuan ini membenarkan kesimpulan BUK-TELAR yang digunakan berasal dari Brigade ke-53 yang merupakan bagian dari militer Federasi Rusia," kata penyelidik, Wilbert Paulissen, dikutip dari AFP.
Kepala tim penyelidik Fred Westerbeke mengatakan, pembuktian jatuhnya MH17 sudah memasuki tahap akhir. Namun ada beberapa pekerjaan lain yang harus dirampungkan.
"Kami sudah mendapatkan banyak bukti dan petunjuk, tapi kami belum siap (membawa kasus ini ke tingkat lebih lanjut)," kata dia,
Rusia sebelumnya berulang kali membantah terlibat dalam kecelakaan pesawat ini dan menuduh Ukraina sebagai pelaku penembakan.
Editor: Anton Suhartono