Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Bersama KTT G20 Serukan Akhiri Konflik Palestina, Ukraina hingga Sudan
Advertisement . Scroll to see content

Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis

Kamis, 01 Mei 2025 - 08:23:00 WIB
Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis
Ukraina dan AS akhirnya menandatangani kesepakatan mineral kritis, Rabu (30/4) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Ukraina dan Amerika Serikat akhirnya menandatangani kesepakatan mineral kritis, Rabu (30/4/2025), demikian pengumuman Departemen Keuangan (Depkeu) AS. Kesepakatan penting bagi kedua negara itu dicapai setelah diwarnai drama dan lika-liku, termasuk pengusiran Presiden Volodymyr Zelensky dari Gedung Putih pada awal Maret lalu setelah bertengkar dengan Donald Trump.

Insiden tersebut membuat kesepakatan yang seharusnya diteken pada hari itu juga, dibatalkan.

Depkeu AS mengumumkan pembentukan lembaga Dana Investasi Rekonstruksi AS-Ukraina, bagian dari kesepakatan mineral kritis yang hasilnya akan digunakan untuk membangun kembali Ukraina pasca-perang.

"Pada 30 April, Amerika Serikat dan Ukraina menandatangani perjanjian untuk membentuk Dana Investasi Rekonstruksi Amerika Serikat-Ukraina," bunyi pernyataan Depkeu AS, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (1/5/2025).

Disebutkan, kemitraan ekonomi tersebut memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama guna mempercepat pemulihan ekonomi Ukraina. Di bawah kesepakatan itu, AS akan memberikan dukungan finansial dan material.

Nantinya Departemen Keuangan AS bersama lembaga Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional akan bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk menyelesaikan tata kelola program.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent memuji peran Trump dalam perjanjian tersebut.

"Berkat upaya tak kenal lelah Presiden Trump untuk mencapai perdamaian abadi, saya dengan bangga mengumumkan penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi bersejarah hari ini," ujarnya.

Pemerintah AS dan Ukraina, lanjut dia, berharap segera menerapkan program tersebut demi kepentingan rakyat kedua negara.

Menteri Perekonomian Ukraina Yulia Svyrydenko juga mengonfirmasi penandatanganan kesepakatan tersebut. Dalam pernyataan di Facebook, dia berterima kasih kepada pemimpin kedua negara serta semua pihak yang berkontribusi terhadap terwujudnya perjanjian.

"Sekarang dokumen tersebut memastikan keberhasilan bagi kedua negara kita, Ukraina dan Amerika Serikat," katanya.

Berdasarkan isi perjanjian, AS dan Ukraina akan membentuk lembaga dana investasi untuk menarik pemodal internasional.

Dia memastikan kesepakatan ini bukan berarti AS akan mengelola sumber daya alam Ukraina, termasuk jenis mineral kritis. Ukraina tetap mempertahankan kepemilikan seluruh sumber daya di wilayah dan perairan teritorialnya. Selain itu pemerintahan di Kiev yang akan memutuskan apa dan di mana akan mengekstraksi sumber daya tersebut.

Lembaga tersebut, lanjut dia, dibuat dengan skema 50-50, mencerminkan kemitraan setara antara Ukraina dan AS.

Meski demikian, Svyrydenko menegaskan kesepakatan mineral kritis dengan AS itu harus diratifikasi oleh parlemen Verkhovna Rada, apalagi harus mengamandemen undang-undang (UU).

"Perubahan (UU) legislatif hanya bersifat terarah. Agar dana investasi itu berfungsi, hanya amandemen terhadap UU anggaran yang dipertimbangkan. Perjanjian itu sendiri harus diratifikasi oleh Verkhovna Rada," kata Svyrydenko.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut