Dokter di Pusat Wabah Covid-19: Terlalu Lelah, Takut Terinfeksi, Pakai Popok Tiap Hari dan Ketakutan
Seorang dokter di sebuah klinik komunitas di Wuhan mengatakan, dia dan setidaknya 16 rekannya menunjukkan gejala yang mirip dengan virus baru, termasuk infeksi paru-paru dan batuk.
"Sebagai dokter, kami tidak ingin bekerja sambil menjadi sumber infeksi," katanya kepada AFP, meminta syarat anonimitas karena takut.
"Tetapi saat ini, tidak ada yang menggantikan Anda," kata dokter itu, menjelaskan.
Dia menyebut, semua staf medis tanpa demam harus bekerja.
"Apa yang akan terjadi jika tidak ada yang bekerja di garis depan?"
Sekitar 44 persen dari 42.600 kasus di seluruh China terjadi di Wuhan, rumah bagi pasar hewan liar tempat virus itu diduga berasal, sebelum menyebar di antara manusia.
Risiko yang dihadapi staf medis disorot setelah Li Wenliang, seorang dokter whistleblower di Wuhan, meninggal karena penyakit itu lebih dari sebulan setelah dia pertama kali memeperingatkan soal virus mirip SARS itu.