Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Li Wenliang Whistleblower Virus Korona Meninggal, Netizen: Dia Pertaruhkan Nyawa

Jumat, 07 Februari 2020 - 07:51:00 WIB
Dokter Li Wenliang Whistleblower Virus Korona Meninggal, Netizen: Dia Pertaruhkan Nyawa
Li Wenliang (Foto: Weibo)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Rumah Sakit Pusat Wuhan di Provinsi Hubei mengumumkan kabar duka pada Jumat (7/2/2020) dini hari. Dokter Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengungkap ancaman virus korona meninggal akibat terinfeksi.

Nama Li menjadi terkenal sejak pertengahan awal Februari 2020 setelah dia mengunggah pesan di media sosial Weibo mengenai ancaman virus korona.

Pesan itu disampaikan dari ranjang rumah sakit karena dia dipastikan terinfeksi virus pada 1 Februari. Li memang bukan dokter yang ahli di bidang virus, melainkan seorang spesialis mata.

Dia mendapati pasien dengan gejala mirip sindrom pernapasan akut atau SARS, wabah yang pernah menjadi malapetaka di China pada 2002-2003, pada akhir Desember 2019.

Namun laporan Li dan delapan rekannya itu bukannya direspons dengan penyelidikan lebih mendalam oleh pihak berwenang, mereka malah dianggap menyebarkan berita palsu.

Li dan kawan-kawannya dipanggil polisi dan dipaksa meneken dokumen yang intinya mereka mengakui telah menyebarkan informasi bohong.

Kini, ketakutan Li mengenai wabah dari virus mematikan itu terbukti dan otoritas Wuhan terlambat menangkalnya.

Pengadilan tertinggi China pekan lalu bahkan menyatakan bahwa Li sempat diperlakukan tidak patut oleh penegak hukum.

Netizen China mengungkapkan kesedihan dan kemarahan mereka kepada para pejabat di Hubei setelah mendengar meninggalnya sang whistleblower.

"Dia merupakan seorang pahlawan yang memperingatkan orang lain dengan mempertaruhkan nyawanya," kata seorang netizen yang juga dokter ahli bedah tulang, dikutip dari AFP.

Netizen lain juga menganggap otoritas telah menyia-nyiakan waktu berharga untuk merespons virus korona dan pada akhirnya semua sudah terlambat.

Bahkan pemerintah dituduh berupaya menyembunyikan wabah tersebut sampai akhirnya terungkap dan menjadi krisis kesehatan global yang kini telah menjangkiti warga di lebih dari 25 negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan virus korona sebagai darurat global dengan jumlah orang terinfeksi di seluruh dunia hingga Jumat sudah menembus 30.000 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut