Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bunuh Istri di Singapura, Pria WNI Minta Kasus Hukumnya Dilanjutkan di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Magang Diperkosa dan Dibunuh di RS, Dokter Muda Seantero India Lanjutkan Aksi Mogok

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:12:00 WIB
Dokter Magang Diperkosa dan Dibunuh di RS, Dokter Muda Seantero India Lanjutkan Aksi Mogok
Ribuan dokter dan tenaga medis kembali melakukan mogok di New Delhi, India, Senin (19/8/2024), menyusul pemerkosaan dan pembunuhan salah satu rekan mereka sesama dokter, beberapa hari lalu. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Ribuan dokter muda India kembali melakukan mogok massal di seantero negeri. Mereka menolak untuk mengakhiri aksi protes yang sudah berlangsung berhari-hari, menyusul pemerkosaan dan pembunuhan salah satu rekan mereka sesama dokter.

Media lokal melaporkan, sudah hampir sepekan layanan rumah sakit di India tumbang. Itu terjadi sejak para dokter dan tenaga medis di berbagai penjuru negeri anak benua meluncurkan unjuk rasa, menuntut agar pelaku pemerkosaan dan pembunuhan dihukum berat. Para pendemo juga mendesak pemerintah untuk menjamin rasa aman bagi para tenaga kesehatan di tempat mereka bekerja. 

Pada 9 Agustus lalu, seorang dokter yang sedang mengambil program spesialis diperkosa dan dibunuh. Mayat perempuan berumur 31 tahun itu ditemukan di aula rumah sakit di Kota Kolata, tempat dia magang.

Seorang pria yang bekerja sebagai relawan keamanan di RS itu menjadi tersangka dan telah ditangkap. Para aktivis perempuan menyebut tragedi tersebut semakin menunjukkan betapa kaum hawa di India terus mengalami kekerasan dan pelecehan seksual. 

Padahal, hukuman bagi para pelaku pemerkosa di negara itu telah diperketat, pascaperistiwa pemerkosaan pada 2012. Kala itu, seorang mahasiswi berusia 23 tahun diperkosa beramai-ramai di atas bus yang sedang melaju di New Delhi. Korban juga dibunuh para pelaku.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut