Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Landa Rumah di Jelambar Jakbar, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Meninggal akibat Serangan Jantung saat Tangani Pasien Kritis di ICU

Selasa, 30 November 2021 - 19:53:00 WIB
Dokter Meninggal akibat Serangan Jantung saat Tangani Pasien Kritis di ICU
Seorang dokter di India meninggal akibat serangan jantung saat menangani pasien kritis juga akibat penyakit serupa (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Seorang dokter meninggal akibat serangan jantung saat menangani pasien yang juga mengalami masalah serupa. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah sakit swasta Gandhari, Distrik Kamareddy, Telangana, India.

Sang dokter, Lakshman (45), terburu-buru pergi ke rumah sakit tempatnya praktik begitu mendapat panggilan ada pasien kritis, Kethavath Jaggu (62), yang mengalami serangan jantung.

Saat memeriksa Kethavath di ruang ICU, Lakshman ambruk dan pingsan. Para dokter lain serta perawat berusaha menyadarkan Lakshman namun gagal dan dinyatakan meninggal dunia.

Oleh karena tak ada dokter spesialis, keluarga Kethavath membawa pasien ke rumah sakit lain untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun Kethavath juga tak tertolong dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit lain masih di Kamareddy.

Lakshman yang juga asisten profesor di Gandhi Medical College, Nizamabad, membuka rumah sakit sendiri yakni SV Srija di daerah pedalaman Gandhari. Rumah sakitnya melayani berbagai penyakit, tak saja bagi penderita jantung. 

Lakshman meninggalkan seorang istri, Snehlata, serta dua anak perempuan berusia 12 dan 7 tahun.

Kasus meninggalnya dokter dan pasien membuat warga sekitar terkejut dan meramaikan media sosial. Ini juga memicu kekhawatiran di kalangan pekerja medis mengenai tekanan pekerjaan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut