Dokter Singapura Dilaporkan ke Polisi karena Hina Islam, Sebelumnya Kritik Vaksin untuk Anak
Para dokter mendesak agar Singapura menghentikan vaksin terhadap anak-anak sampai otoritas AS dan organisasi serupa merilis data lebih kuat mengenai kasus ini.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menjawab, laporan tentang kematian seorang anak di AS tidak menyebutkan gagal jantung sebagai penyebab, sebagaimana disebutkan dalam surat terbuka. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang AS.
Pakar penyakit menular senior dari Pusat Nasional untuk Penyakit Menular Singapura David Lye mengatakan, para dokter yang membuat surat terbuka itu memberi informasi yang salah dan menyesatkan publik.
Singapura sebelumnya mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak berusia 13 sampai 18 tahun.
Editor: Anton Suhartono