Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jenazah Bocah Alvaro Sempat Disimpan 3 Hari di Garasi sebelum Dibuang
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Terkemuka Afghanistan Diculik, Mayat Ditemukan di Jalan Raya 2 Bulan Kemudian

Minggu, 21 November 2021 - 15:11:00 WIB
Dokter Terkemuka Afghanistan Diculik, Mayat Ditemukan di Jalan Raya 2 Bulan Kemudian
Ilutrasi mayat korban pembunuhan. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id – Seorang dokter terkemuka Afghanistan diculik dan dibunuh di wilayah utara negara itu. Kabar buruk tersebut diungkapkan oleh keluarga sang dokter, akhir pekan ini.

Dokter bernama Mohamed Nader Alemi itu diculik dua bulan lalu di Kota Mazar-i-Sharif. Para penculiknya menuntut uang tebusan untuk pembebasannya, kata putra Nader, Roheen Alemi. 

Keluarga korban akhirnya membayar tebusan itu senilai 350.000 dolar AS (Rp5 miliar). Namun, meski tebusan sudah dibayar, para penculik malah membunuh Nader. Pelaku meninggalkan tubuh korban di jalan. 

Para penjahat itu menelepon keluarga Nader dan memberi tahu di mana mereka bisa menemukan korban pada Kamis (18/11/2021) lalu. “Ayah saya disiksa dengan parah, ada tanda-tanda luka di tubuhnya,” kata Roheen Alemi, dikutip The Associated Press, Jumat (19/11/2021).

Nader adalah seorang psikiater. Dia bekerja di rumah sakit provinsi milik pemerintah di Mazar-i-Sharif. Dia juga memiliki klinik swasta, yang dianggap sebagai klinik psikiatri swasta pertama di kota itu.

Di bawah pemerintahan Afghanistan sebelumnya—yang didukung AS—kejahatan makin marak, termasuk aksi penculikan yang bermotif untuk mendapatkan uang tebusan. 

Kondisi negeri semacam itu mendorong beberapa pengusaha untuk melarikan diri dari Afghanistan. Sayangnya, berbagai penculikan terus berlanjut sejak Taliban merebut kekuasaan pada 15 Agustus lalu, meskipun dengan frekuensi yang lebih rendah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut