Donald Trump Akhirnya Jadi Capres Partai Republik
WASHINGTON DC, iNews.id – Mantan Presiden Donald Trump akhirnya menjadi calon presiden (capres) dari Partai Republik. Dia berhasil memperoleh dukungan mayoritas delegasi pada konvensi Partai Republik yang akan diselenggarakan pada Juli nanti.
Associated Press (AP) melaporkan, dukungan yang diperoleh Trump dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik pada Selasa (12/3/2024) malam waktu AS mencapai1.228 delegasi. Jumlah itu melampaui ambang batas yang ditetapkan untuk seorang kandidat agar dapat menjadi capres dari partai tersebut, yaitu 1.215 delegasi.
Hasil itu diperoleh Trump setelah dia memenangkan pemilihan pendahuluan di Georgia, Mississippi, Hawaii, dan Washington, menyusul kemenangan besarnya di 15 negara bagian pada ajang Super Tuesday sepekan sebelumnya.
Politico melansir, sebagai kandidat pertama yang mengikuti pemilihan pendahuluan capres Partai Republik, Trump menikmati status sebagai kandidat terdepan sepanjang kampanye. Pencalonannya pun tidak dapat dibendung selama berbulan-bulan lantaran Trump mendominasi jajak pendapat publik dan kemudian pemilihan awal.
Penantang terakhir Trump yang tersisa dalam perebutan tiket pencapresan Partai Republik, Nikki Haley, harus menerima kekalahan telak dalam perlombaan minggu lalu. Mantan gubernur Carolina Selatan itu hanya mampu mengungguli Trump di Washington DC dan Vermont.
Dengan begitu, Pilpres AS 2024 yang bakal digelar pada 5 November nanti dapat dipastikan menjadi ajang pertarungan ulang antara Trump melawan Presiden petahana Joe Biden, yang juga berhasil memperoleh tiket pencapresan dari Partai Demokrat pada hari yang sama.
Menurut Politico, Trump saat ini memimpin, baik dalam jajak pendapat nasional AS maupun medan pertempuran dalam beberapa bulan terakhir. Akan tetapi, dia tertinggal dari Biden dalam hal penggalangan dana. Trump juga menghadapi sejumlah kasus hukum yang prosesnya kini sedang berjalan.
Dalam pidato Super Tuesday di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida pada pekan lalu, Trump sudah menyerukan agar Partai Republik bersatu untuk mendukungnya sebagai calon presiden. “Kita ingin memiliki persatuan, dan kita akan memiliki persatuan, dan hal ini akan terjadi dengan sangat cepat,” kata Trump.
Untuk mewujudkan seruannya itu, Trump harus bisa meyakinkan para pemilih Haley—yang cenderung independen—agar mendukungnya pada November nanti. Sementara Haley sendiri belum menyatakan dukungan kepada Trump pascakekalahannya pada Super Tuesday.
Partai Republik akan berkumpul di Milwaukee pada 15-18 Juli. Pada waktu itu, Trump akan ditetapkan secara resmi sebagai capres partai berjuluk Grand Old Party (GOP) itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil