Donald Trump Bakal Sangat Dirindukan Rakyat Taiwan, Ini Sebabnya
Hubungan antara Washington DC dan Taipei menghangat secara dramatis di bawah pemerintah Partai Republik. Sebagai presiden terpilih AS pada 2016, Trump menerima telepon dari Tsai untuk memberikan selamat atas kemenangannya.
Komunikasi telepon antara Tsai dan Trump—seperti yang lazim dilakukan para kepala pemerintahan—membuat marah China. Negara komunis itu mencela tindakan apa pun yang tampaknya memberi legitimasi pada Taiwan sebagai negara berdaulat.
Dalam beberapa tahun berikutnya, Trump menyetujui penjualan alutsista militer ke Taiwan senilai 18 miliar dolar AS, termasuk rudal antikapal Harpoon dan drone MQ-9 Reaper.
Pada Agustus lalu, Trump mengutus pejabat tinggi AS untuk mengunjungi Taiwan. Langkah tersebut adalah yang pertama kalinya dilakukan Amerika sejak Washington DC mengakui Republik Rakyat China pada 1979.
Menjelang Pilpres AS 2020, jajak pendapat yang digelar YouGov pada 12 negara dan wilayah Asia, menemukan bahwa hanya di Taiwan mayoritas responden mengatakan ingin Trump menang.
Editor: Ahmad Islamy Jamil