Donald Trump Sebut AS Akan Hancur jika Terapkan Lockdown
Langkah social distancing dan karantina dilakukan di sebagian besar AS, menyebabkan mandeknya perekonomian. Dalam wawancara itu Trump menegaskan bahwa lockdown merupakan reaksi berlebihan.
"Kami kehilangan ribuan orang per tahun karena flu, tapi kami tidak menutup negara," ujarnya.
Trump juga membandingkan dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang jumlah korbannya bahkan melebihi penderita flu.
“Kami kehilangan lebih banyak lagi karena kecelakaan mobil. Kami tidak memanggil perusahaan otomotif untuk mengatakan, 'Berhenti membuat mobil. Kami tidak ingin mobil lagi,'" katanya.
Dia juga menyinggung soal kerugian yang dialami produsen pesawat serta maskapai penerbangan sebagai dampak dari lockdown.
“Kita tidak bisa kehilangan Boeing. Kita tidak bisa kehilangan beberapa perusahaan ini. Jika kehilangan perusahaan-perusahaan ini, kita berbicara tentang ratusan ribu, bahkan jutaan pekerja,” ujarnya.
Para ahli kesehatan mengungkapkan, langkah-langkah lockdown dan social distancing merupakan satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran virus corona.
Editor: Anton Suhartono