Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Sebut Joe Biden Boneka Kelompok Sayap Kiri

Minggu, 21 Juni 2020 - 09:14:00 WIB
Donald Trump Sebut Joe Biden Boneka Kelompok Sayap Kiri
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TULSA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut pesaingnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS Joe Biden sebagai boneka kelompok kiri radikal.

Pernyataan itu disampaikan terkait aksi perusakan patung-patung para tokoh AS oleh demonstran dalam beberapa hari terakhir.

Seperti diketahui, unjuk rasa Black Lives Matter untuk memprotes tewasnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi Minneapolis pada 25 Mei lalu berlangsung di penjuru negeri, mengusung kampanye antirasisme.

“Ada sesutu yang salah dengan Biden yang bisa saya sampaikan kepada Anda. Dia boneka kelompok kiri radikal,” ujarnya, dalam kampanye akbar di BOK Arena Kota Tulsa, Oklahoma, seperti dikutip dari AFP, Minggu (21/6/2020).

Trump pun mengajak para pendukungnya untuk tidak tunduk pada kelompok sayap kiri.

“Pilihan pada 2020 ini sangat sederhana. Apakah Anda ingin tunduk kepada kelompok sayap kiri atau ingin berdiri tegak dan bangga sebagai orang Amerika,” tuturnya.

Patung-patung yang dirusak dan dihancurkan di antaranya Ulysses Grant, presiden AS yang sebelumnya menjadi jenderal dengan prestasi mengalahkan Konfederasi serta mengakhiri Perang Sipil.

Patung lain yang menjadi sasasran berada di taman San Francisco yakni Francis Scott Key, penulis buku terkait perbudakan, ‘Star Spangled Banner’.

“Biden tetap diam di ruang bawah tanahnya menghadapi serangan brutal terhadap bangsa kita dan nilai-nilai bangsa kita. Joe Biden telah menyerah kepada partainya (Demokrat) serta kelompok sayap kiri,” kata Trump.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut