NEW YORK, iNews.id - Donald Trump mengungkapkan rasa syukur masih hidup setelah peristiwa mengerikan yang dialaminya, Sabtu (13/7/2024). Pernyataan itu disampaikan berdasarkan komentar dokter yang melihat luka dialami sang mantan presiden.
Thomas Matthew Crooks (20) menembak Trump dari jarak sekitar 150 meter saat kampanye Pilpres AS 2024 di Butler, Pennsylvania. Trump menderita luka ringan di telinga kanan akibat insiden tersebut.
AS Selidiki Apakah Pembunuhan Pejabat Hamas oleh Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza
Dalam wawancara dengan The Post Sunday di pesawat pribadinya, Trump mengungkap peristiwa itu sebagai pengalaman sangat nyata yang hampir mengakhiri hidupnya. Wawancara itu dilakukan dalam penerbangan menuju Milwaukee, Wisconsin, Minggu (14/7/2024) waktu setempat. Trump akan menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang meresmikan pencalonannya dalam Pilpres AS 2024.
“Dokter di rumah sakit mengatakan belum pernah melihat hal seperti ini. Dia menyebutnya sebuah keajaiban,” kata Trump, sambil mengenakan perban putih yang menutupi telinga kanan, seperti dilaporkan kembali New York Post, Senin (15/7/2024).
Sejarah Secret Service, Polisi Khusus AS yang Kebobolan saat Kawal Kampanye Donald Trump
“Saya seharusnya tak berada di sini. Saya seharusnya sudah meninggal. Saya seharusnya sudah meninggal,” ujarnya, menegaskan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku