Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Ungkap Momen saat Penembakan: Saya Seharusnya Sudah Meninggal!

Senin, 15 Juli 2024 - 13:34:00 WIB
Donald Trump Ungkap Momen saat Penembakan: Saya Seharusnya Sudah Meninggal!
Donald Trump menyebut seharusnya sudah meninggal akibat penembakan saat kampanye Pilpres AS 2024 di Pennsilyania (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Trump mengisahkan momen saat penembakan terjadi. Saat itu dia menoleh ke kanan untuk membaca prompter yang menyajikan teks pidato. Presiden ke-45 AS itu berbicara mengenai data imigran ilegal kepada para pendukungnya. Pada momen itulah peluru merobek sebagian kecil telinganya hingga memercikkan darah ke dahi dan pipi. Kondisinya mungkin akan berbeda jika dia melihat ke depan.

Trump melanjutkan, saat para agen Dinas Rahasia membawanya turun dari panggung, dia sebenarnya masih ingin melanjutkan pidato. Namun para agen mengatakan kondisinya tidak aman dan mereka harus membawanya ke rumah sakit.

Sementara itu Crooks diketahui sebagai anggota Partai Republik berdasarkan catatan kartu pemilih. Petugas Biro Penyelidikan Federal (FBI), lembaga yang memimpin penyelidikan kasus ini, masih berupaya untuk mengungkap misteri dari motif penembakan.

Crooks diketahui tak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Senapan AR yang digunakan saat beraksi juga diperoleh secara legal, yakni milik ayahnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut