Rusia Resmi Keluar dari Perjanjian Keamanan Penting pasca-Perang Dingin
Drone Lancet telah terbukti merusak atau menghancurkan tank Leopard 2 yang dipasok Barat dan howitzer self-propelled Caesar milik Ukraina di sepanjang garis depan.
Dalam esai baru-baru ini di The Economist, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhnyi mengatakan, Rusia mampu menggunakan drone dengan efektif dalam jangkauan yang cukup luas. Bagi Ukraina, melawan drone tersebut terbilang “cukup sulit.”
Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina sejak Februari 2022. Serangan balasan Ukraina yang telah berlangsung selama empat bulan hanya menghasilkan sedikit keuntungan bagi Kiev. Padahal, negara-negara Barat telah memberikan dukungan kepada Ukraina mengirimkan berbagai macam senjata canggih, dari yang ringan hingga yang berat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku