Dubes Palestina untuk RI: Kami Tetap Tegar di Tanah Sendiri
Proyek ekonomi AS yang dipaparkan dalam Konferensi Bahrain, kata dia, akan mengambil hak masyarakat Palestina serta mempersulit kewarganegaraan mereka di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, Palestina memandang proyek tersebut tidak dilakukan atas dasar niat yang tulus, melainkan mencari keuntungan bagi pengusaha-pengusaha AS.
Selain itu, Israel yang juga menjadi bagian penting dari konferensi, telah mengambil pemasukan milik Palestina berupa pajak dan penghasilan lain sejak beberapa bulan lalu.
Dengan berbagai tantangan dan posisi sulit yang dihadapi oleh Palestina, Zubair menyebut mereka akan tetap memperjuangkan diri.
“Kami ingin menekankan bahwa kami tetap tegar di tanah sendiri. Kami tidak akan pernah menyerahkan tanah, penghuni-penghuninya, serta pajak yang dihasilkan di dalamnya kepada pemerintah Israel,” ujar Zuhair.