Dubes Rusia untuk Inggris Sebut Hacker Tak Mungkin Curi Data Penelitian Vaksin Corona
Pria yang diangkat menjadi dubes untuk Inggris sejak November lalu itu juga menepis tuduhan bahwa pemain-pemain Rusia mengganggu pemilihan umum Inggris pada 2019.
Pernyataan Kelin itu terkait dengan ucapan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada Kamis. Dia mengatakan para pelaku menyebarkan dokumen perdagangan antara Inggris dan Amerika Serikat yang sebelumnya bocor. Tujuannya untuk membuat perselisihan semakin parah dalam pemilu.
"Saya tidak melihat ada gunanya menggunakan cara ini untuk campur tangan. Kami tidak ikut campur sama sekali. Kami tidak melihat adanya upaya mengganggu. Kami akan mencoba menyelesaikan hubungan dan membangun hubungan lebih baik dibandingkan saat ini,” ujarnya.
Rusia dan Inggris telah lama berselisih, terutama sejak usaha pembunuhan yang gagal terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal di Salisbury pada 2018. Skripal dan putrinya, Yulia, terhindar dari pembunuhan menggunakan zat kimia Novichok yang dikembangkan di masa Uni Soviet.
Rusia membantah tuduhan ada agen intelijennya yang terlibat dalam upaya pembunuhan tersebut.
Editor: Anton Suhartono