Dugong Tanpa Induk di Thailand Mati usai Telan Plastik
"Semuanya sedih atas kehilangan ini, namun kepergiannya menegaskan bahwa kami perlu menyelamatkan lingkungan demi menyelamatkan hewan-hewan langka ini," kata salah satu dokter hewan yang menangani Mariam, Nantarika Chansue.
Mariam menjadi populer di kalangan warganet Thailand setelah foto-foto, yang menampilkan dirinya membelai para penyelamat saat dia terdampar di pantai pada April lalu, tersebar di media.
Dia kemudian tampil dalam siaran langsung webcast bersama Jamil, seekor dugong lain yang diselamatkan setelah dirinya. Dalam siaran itu, Mariam tampak diberi makan dan menerima perawatan dari dokter hewan.
Setelah kematiannya, banyak warganet Thailand menumpahkan kesedihan mereka melalui media sosial.
Populasi dugong tergolong kecil di Thailand. Hingga kini, hanya tersisa beberapa ratus ekor mamalia laut tersebut di negara itu.
Editor: Nathania Riris Michico