Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Sabtu, 08 November 2025 - 13:35:00 WIB
Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan
Ilustrasi pemberontak RSF memerkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap 150 lebih perempuan di Kota El Fasher, Darfur Utara (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id - Pertempuran antara pasukan pemerintah Sudan dengan pemberontak Pasukan Dukungan Cepat (RSF) masih berlangsung meski kedua pihak telah menyepakati gencatan senjata. Setiap hari ada saja korban jiwa maupun kejahatan atau kekerasan lainnya.

Sementara itu hasil temuan baru kelompok sipil Sudan mengungkap, pemberontak RSF memerkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap 150 lebih perempuan di Kota El Fasher, Darfur Utara. Kejadian itu berlangsung selama masa perebutan kota penting tersebut oleh kelompok pemberontak.

Mereka diperkosa saat berupaya melarikan diri dari Kota El Fasher. 

Adam Regal, juru bicara badan pengungsi Darfur, mengatakan kepada surat kabar Sudan Tribune, pemberontak RSF memburu warga sipil yang melarikan diri di sepanjang rute pelarian. Mereka menahan beberapa di antaranya di wilayah Qarni, tempat ribuan warga terjebak, termasuk anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka.

Dia mengatakan, lebih dari 1.300 orang luka akibat tembakan, lebih dari 1.210 anak-anak menderita malnutrisi, dan 700 lansia berada dalam kondisi kesehatan kritis.

Jumlah korban selamat yang berhasil mencapai Kota Tawila, sekitar 60 km dari El Fasher, telah menembus 15.000 orang. Banyak di antara mereka mengalami masalah kesehatan akibat luka dan tindakan kekerasan selama pelarian.

Regal mendesak organisasi internasional dan kemanusiaan untuk memasok obat-obatan, makanan, air bersih, serta material untuk tempat tinggal, dan fasilitas sanitasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut