Dulu Berperang, Kini Amerika Jajaki Kerja Sama dengan Taliban Lawan ISIS di Afghanistan
AS juga memindahkan misi diplomatiknya di Kabul ke Doha, Qatar, setelah Taliban merebut pemerintahan. Misi utama mereka saat ini adalah mengevakuasi sisa warga AS tertinggal di Afghanistan yang jumlahnya tak lebih dari 200 orang.
Presiden Joe Biden juga pernah mengatakan, ada misi yang sama antara negaranya dengan Taliban terkait pemberantasan terorisme. Diketahui, ISIS merupakan musuh bebuyutan Taliban. Biden menjanjikan akan melanjutkan serangan terhadap ISIS di Afghanistan sebagai respons atas bom bunuh diri yang menewaskan 13 tentaranya serta lebih dari 160 warga sipil.
Pada Sabtu lalu militer AS kembali melakukan serangan drone, membunuh dua anggota ISIS-K yang diduga akan melakukan bom bunuh diri di bandara Kabul.
Namun itu bukan akhir dari serangan, Biden menegaskan pada Selasa, “Untuk ISIS-K, (urusan) kami dengan Anda belum selesai."
Editor: Anton Suhartono