Ekuador Mencekam: Wali Kota dan Capres Ditembak Mati, Kini Giliran Caleg DPR

QUITO, iNews.id - Seorang caleg DPR Ekuador diteror di Provinsi Los Rios. Caleg bernama Estefany Puente ini mengalami luka ringan usai ditembak dengan senjata api.

Insiden ini terjadi menyusul pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio, yang ditembak saat meninggalkan acara kampanye, Rabu pekan ini seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/8/2023). Padahal pemilu di Ekuador tinggal dua pekan lagi.

Baca Juga

Lubang Biru di Arab Saudi Masih Jadi Misteri

Bulan lalu, Wali Kota Manta Agustin Intriago tewas ditembak saat meninjau pekerjaan fasilitas umum, Minggu (23/7/2023). Intriago baru saja terpilih menjadi wali kota awal tahun ini.

Puente merupakan calon dari partai politik yang berbeda dengan Villavicencio. Dia mengungkapkan ditembak saat dalam perjalanan. 

Baca Juga

Sedang Kampanye di Sekolah, Capres Ekuador Ditembak Mati

Polisi sedang menyelidiki serangan tersebut dan mencari motif di balik insiden tersebut.

Serangan terhadap Puente dan pembunuhan Villavicencio menggambarkan ketegangan dan situasi keamanan yang rawan menjelang pemilihan umum di Ekuador. 

Baca Juga

Korban Kerusuhan Geng di Penjara Ekuador Jadi 31 Orang, 17 Petugas Masih Disekap

Meski demikian, jadwal pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) Ekuador tidak akan ditunda pascapembunuhan. Kepala Dewan Pemilihan Nasional Ekuador, Diana Atamaint mengatakan pemilu akan digelar bulan ini.

“Tanggal pemilihan, yang dijadwalkan pada 20 Agustus, tidak akan berubah,” kata Atamaint, Kamis (10/8/2023).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq