Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Era Rutte Berakhir, Kabinet Baru Belanda Dibayang-bayangi Tokoh Anti-Islam Geert Wilders

Rabu, 03 Juli 2024 - 09:21:00 WIB
Era Rutte Berakhir, Kabinet Baru Belanda Dibayang-bayangi Tokoh Anti-Islam Geert Wilders
Raja Belanda Willem-Alexander dan Perdana Menteri Dick Schoof berpose bersama anggota baru Pemerintah Belanda di Istana Huis ten Bosch di Den Haag, Belanda, pada 2 Juli 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id – Pemerintahan baru Belanda resmi dibentuk pada Selasa (2/7/2024) dengan Perdana Menteri Dick Schoof sebagai pemimpinnya. Kabinet baru bercorak sayap kanan itu dilantik oleh pemimpin monarki negeri kincir angin, Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch di Den Haag, Belanda.

Politikus anti-Islam Geert Wilders pun menyaksikan para menteri dari partainya dilantik untuk pertama kalinya, kemarin. Pemerintahan sayap kanan baru itu diresmikan hampir setahun setelah pemerintahan sebelumnya yang dipimpin mantan PM Mark Rutte mengundurkan diri.

Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Wilders adalah pemenang pemilu tahun lalu. Namun, dia gagal menjadi perdana menteri lantaran tidak mendapat dukungan dari partai lain anggota koalisi yang khawatir tentang pandangan politiknya yang rasial, diskriminatif, dan sarat akan Islamofobia.

Wilders memang tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan Schoof. Akan tetapi bayangannya akan semakin besar selama memimpin Partai Kebebasan dari parlemen.

Wilders baru berhasil mencapai kesepakatan koalisi dengan tiga partai konservatif lainnya pada Mei lalu, setelah dia membatalkan pencalonannya untuk menjadi perdana menteri. Yang dipilih sebagai pemimpin kabinet justru adalah Schoof, sosok politikus yang independen dan tidak dipilih lewat pemilu. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut