AMSTERDAM, iNews.id – Pemerintahan baru Belanda resmi dibentuk pada Selasa (2/7/2024) dengan Perdana Menteri Dick Schoof sebagai pemimpinnya. Kabinet baru bercorak sayap kanan itu dilantik oleh pemimpin monarki negeri kincir angin, Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch di Den Haag, Belanda.
Politikus anti-Islam Geert Wilders pun menyaksikan para menteri dari partainya dilantik untuk pertama kalinya, kemarin. Pemerintahan sayap kanan baru itu diresmikan hampir setahun setelah pemerintahan sebelumnya yang dipimpin mantan PM Mark Rutte mengundurkan diri.
AS Pertimbangkan Permintaan Arab Saudi Beli 48 Jet Tempur Siluman F-35
Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Wilders adalah pemenang pemilu tahun lalu. Namun, dia gagal menjadi perdana menteri lantaran tidak mendapat dukungan dari partai lain anggota koalisi yang khawatir tentang pandangan politiknya yang rasial, diskriminatif, dan sarat akan Islamofobia.
Wilders memang tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan Schoof. Akan tetapi bayangannya akan semakin besar selama memimpin Partai Kebebasan dari parlemen.
Politikus Pembenci Islam Geert Wilders Janji Dukung Penuh Israel jika Jadi PM Belanda
Wilders baru berhasil mencapai kesepakatan koalisi dengan tiga partai konservatif lainnya pada Mei lalu, setelah dia membatalkan pencalonannya untuk menjadi perdana menteri. Yang dipilih sebagai pemimpin kabinet justru adalah Schoof, sosok politikus yang independen dan tidak dipilih lewat pemilu.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku