Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Era Rutte Berakhir, Kabinet Baru Belanda Dibayang-bayangi Tokoh Anti-Islam Geert Wilders

Rabu, 03 Juli 2024 - 09:21:00 WIB
Era Rutte Berakhir, Kabinet Baru Belanda Dibayang-bayangi Tokoh Anti-Islam Geert Wilders
Raja Belanda Willem-Alexander dan Perdana Menteri Dick Schoof berpose bersama anggota baru Pemerintah Belanda di Istana Huis ten Bosch di Den Haag, Belanda, pada 2 Juli 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelum terjun ke politik, Schoof bekerja sebagai birokrat karier dan pernah memimpin Badan Intelijen Belanda (AIVD). Dia juga menjadi pejabat senior di Kementerian Kehakiman.

Schoof diajukan sebagai jalan tengah untuk meredakan kekhawatiran atas retorika anti-Islam Wilders di antara mitra koalisi utamanya, VVD pimpinan mantan PM Mark Rutte dan NSC yang berhaluan tengah.

Akan tetapi, Wilders mengatakan dia tidak akan berhenti menyampaikan narasi anti-Islam di Belanda. Pekan lalu, kepada 1,4 juta pengikutnya di platform media sosial X, dia kembali menegaskan pandangannya yang penuh kebencian terhadap Islam.

Wilders sendiri hidup di bawah pengawalan ketat aparat keamanan selama 20 tahun karena sikap Islamofobianya itu menuai ancaman pembunuhan dari kelompok radikal Islam. 

Schoof dan timnya diperkirakan akan menjabarkan program pemerintahannya secara perinci pada September. Pemerintahan barunya menandai berakhirnya era 14 tahun Belanda di bawah kepemimpinan Mark Rutte—yang akan menjabat sekretaris jenderal NATO mulai Oktober.

Sebagai perdana menteri terlama Belanda, Rutte dalam pidato perpisahaannya di televisi pada Minggu (30/6/2024) menekankan perlunya kerja sama dalam membangun negaranya. “Belanda mempunyai tradisi unik dalam berkompromi dan mengambil tanggung jawab, dan penting bagi kita untuk mempertahankannya. Bersama kita lebih kuat daripada sendirian,” ujarnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut