Erdogan Bertekad Ungkap Pembunuhan Khashoggi, Sebut Pelaku Lolos dari Jerat Hukum
Turki, lanjut dia, memang tetap menganggap Arab Saudi sebagai teman dan sekutu, namun dia menegaskan bukan berarti akan terus diam.
"Tim beranggotakan 15 orang yang membunuh Khashoggi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul dan memutilasi tubuhnya merupakan bagian dari kepentingan negara bayangan di dalam pemerintahan Kerajaan," kata Erdogan.
Sebelumnya dalam wawancara di program CBC, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengakui bertanggung jawab atas pembunuhan sadis terhadap Khashoggi. Dia menjelaskan intelijen berada di bawah penanganannya sebagai kepala pemerintahan. Namun MBS membantah tuduhan dia mengetahui pembunuhan itu.
"Ini adalah kejahatan keji," kata MBS, saat wawancara dalamn acara '60 Menit' CBS.
"Tapi saya bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama karena itu dilakukan oleh individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi."
Saat ditegaskan lagi apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi, sosok pengkritiknya, MBS menjawab, "Sama sekali tidak. Pembunuhan ini adalah kesalahan."
Sejauh ini Saudi mendakwa 11 orang, sebagian di antaranya terancam dipancung. Namun belum ada perkembangan mengenai pengadilan para pelaku.
Editor: Anton Suhartono