Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan Dukung Maduro, Rusia Sebut AS Cs Campuri Urusan Venezuela

Kamis, 24 Januari 2019 - 14:36:00 WIB
Erdogan Dukung Maduro, Rusia Sebut AS Cs Campuri Urusan Venezuela
Erdogan saat bertemu Maduro di Karakas pada 3 Desember 2018 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Beberapa menit setelah Guaido memproklamirkan diri, Trump mengakuinya sebagai pemimpin sementara. Trump juga menegaskan Majelis Nasional yang dipimpin Guaido sebagai satu-satunya bagian dari pemerintah yang sah dipilih oleh rakyat Venezuela.

"Rakyat Venezuela telah berani menentang Maduro dan rezimnya dan menuntut kebebasan dan supremasi hukum," kata Trump.

Selain itu, 11 dari 14 anggota Grup Lima, yakni Argentina, Brasil, Kanada, Cile, Kolombia, Kosta Rika, Guatemala, Honduras, Panama, Paraguay, dan Peru, mengeluarkan pernyataan bersama yang mengakui Guaido sebagai presiden sementara. Tiga negara lain yakni Meksiko, Guyana dan, Santa Lusia, memilih tak mau mengintervensi urusan dalam negeri Venezuela.

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland juga menyatakan dukungan penuh untuk Guaido.

Uni Eropa memang tidak bergabung dengan negara-negara yang berbaris di belakang Guaido, namun menyerukan digelarnya pemilihan umum yang bebas dan kredibel di Venezuela.

Setelah pernyataan Trump itu, Maduro menanggapi dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan AS. Dia juga memberi waktu kepada para diplomat AS untuk keluar dalam 72 jam.

"Keluar! Tinggalkan Venezuela. Kami memiliki martabat di sini," kata Maduro.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut