Erdogan Ingin Konstitusi Turki Diubah Lagi, untuk Apa?
Pernyataan Erdogan kali ini muncul beberapa minggu setelah pemimpin MHP, Devlet Bahceli, menyarankan perubahan konstitusi untuk melarang Partai Demokratik Rakyat (HDP) pro-Kurdi. Partai itu dianggap mengusung separatisme.
Namun, usulan Bahceli itu dikecam HDP. Partai itu menilai wacana pelarangan tersebut sebagai upaya untuk membungkam enam juta suara rakyat etnik Kurdi yang hidup di Turki.
Bahceli telah lama menjadi pengkritik keras HDP. Seperti Erdogan, politikus itu menuduh HDP terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok militan yang memicu pemberontakan selama 36 tahun di Turki Tenggara. Namun, HDP membantah tuduhan itu.
“Menyusun konstitusi bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan di bawah bayang-bayang kelompok yang terkait dengan organisasi teroris (PKK) dengan orang-orang yang ikatan mental dan emosionalnya putus dengan negara mereka,” kata Erdogan, tanpa menyebut langsung HDP sebagai partai yang terkait dengan PKK.
Editor: Ahmad Islamy Jamil