Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Erdogan: Israel Serang Lebanon seperti Kelompok Teroris

Minggu, 22 September 2024 - 03:07:00 WIB
Erdogan: Israel Serang Lebanon seperti Kelompok Teroris
Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan bom pager dan walkie talkie di Lebanon sebagai kelakuan kelompok teroris (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan Israel di Lebanon, termasuk bom pager dan walkie talkie pada awal pekan ini. Menurut Erdogan, Israel melakukan serangan tersebut seperti kelompok teroris.

"Dengan serangan ini (ledakan pager), Israel menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kepekaan sipil, mereka bisa menggunakan cara apa pun untuk mencapai ambisi kebenciannya," kata Erdogan, sebelum bertolak dari Istanbul menuju New York untuk menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (21/9/2024).

Serangan tersebut, lanjut Erdogan, membuktikan kekhawatiran Turki mengenai ambisi Israel untuk memperluas konflik di seluruh kawasan. Parahnya lagi, serangan Israel di seluruh Lebanon mendapat dukungan dari beberapa negara Barat.

Kawasan tersebut menghadapi krisis besar yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Erdogan juga mendesak masyarakat internasional, terutama negara-negara Barat, untuk berhenti hanya menjadi penonton atas kekejian Israel serta melakukan langkah-langkah pencegahan.

Serangan ledakan perangkat komunikasi di Lebanon pada Selasa dan Rabu lalu menewaskan setidaknya 37 orang dan hampir 3.000 lainnya luka, termasuk anak-anak.

Kelompok Hizbullah melancarkan serangan pembalasan pada Jumat (20/9/2024) dengan menghujani wilayah utara Israel dengan 150 roket Katyusha hanya dalam 1 jam. Serangan itu tak menimbulkan korban, namun membakar lahan yang luas.

Israel membalas serangan itu dengan membombardir pinggiran Ibu Kota Beirut menggunakan jet-jet tempur F-35, menewaskan sedikitnya 37 orang. Di antara korban tewas adalah komandan senior Hizbullah Ibrahim Aqil.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut