Erdogan Sebut Negara Barat Ingin Turki Konflik dengan Rusia: Tak Akan Berhasil!
ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut negara Barat tak suka dengan kedekatan Turki dan Rusia. Oleh karena itu Barat ingin membuat Turki dan Rusia berkonflik.
Namun Erdogan menegaskan, rencana itu tak akan berhasil. Hubungan Rusia dan Turki justru semakin dekat sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
“Kita sedang mengalami dunia yang ditandai krisis dan perang. Kita mampu membangun Turki yang kuat dan mandiri di wilayah ini dan kita harys mempertahankannya,” kata Erdogan, dalam wawancara dengan A Haber, dikutip dari RT, Kamis (30/3/2023).
Menurut Erdogan, upaya keras Turki selama 2 tahun terakhir membuat rencana Barat itu gagal.
Lebih lanjut Erdogan menegaskan keinginan Turki untuk membantu menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina di meja perundingan. Perdamaian, kata dia, bisa dicapai melalui mediasi yang serius dan gigih.
Turki sempat memediasi konflik Rusia dan Ukraina di awal masa invasi, namun buntu.
Pernyataan Erdogan itu disampaikan 6 pekan menjelang pemilihan presiden Turki yang berlangsung pada 14 Mei. Presiden partai berkuasa, AK, itu akan menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan jabatan, berdasarkan hasil polling.
Beberapa ganjalan yang dihadapi Erdogan adalah krisis ekonomi Turki dipicu sanksi Amerika Serikat (AS) serta gempa dahsyat yang menewaskan lebih dari 50.000 orang pada awal Februari.
Editor: Anton Suhartono