Erdogan Sebut Timur Tengah Tak Akan Damai jika Palestina Belum Merdeka

BOGOR, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel.

Erdogan mengungkap keseriusan Turki untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam rekonstruksi Gaza pasca-perang.

Bom Dahsyat Guncang Masjid Suriah saat Salat Jumat, 8 Tewas, 18 Luka

Selain itu, Erdogan mengulangi seruan mengenai pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

"Pembentukan negara Palestina berdaulat dan utuh secara teritorial, berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, tidak bisa ditunda lebih lama lagi," ujarnya, dalam konferensi pers bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor, Rabu (12/2/2025).

Prabowo Sambut Kedatangan Erdogan: Sahabat Saya, Saudara Saya, Presiden Republik Turki

Erdogan melanjutkan, negara-negara lain di kawasan tidak akan bisa mencapai stabilitas sampai Gaza dan Palestina merasakan perdamaian atau kemerdekaan.

Erdogan juga mengungkap kerugian yang dialami Gaza akibat serangan Israel selama 15 bulan lebih.

Megah! Prabowo Sambut Erdogan di Bogor

"Total kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel selama 15 bulan hampir mencapai 100 miliar dolar AS. Berdasarkan prinsip hukum, kerusakan ini harus ditagih kepada pelaku," katanya, mengacu pada Israel.

Sementara itu Presiden Prabowo menegaskan, sepakat dengan Erdogan bahwa solusi perdamaian Palestina adalah solusi dua negara.

"Kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara, two state solution," kata Prabowo.

Kerja Sama Perdagangan Turki-RI

Erdogan dan Prabowo juga sepakat memperkuat hubungan kedua negara melalui kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan.

"Kami membahas rencana untuk memperluas perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar AS dan membuatnya seimbang," kata Erdogan.

Sementara itu Prabowo mengatakan, di bidang ekonomi, Indonesia berkomitmen meningkatkan perdagangan antara kedua negara yang saling menguntungkan serta mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA.

"Kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara," ujarnya.

Prabowo melanjutkan pertemuan dengan Erdogan berlangsung sangat intensif dan produktif. Menurutnya kedua negara memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan.

"Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia," kata Prabowo.

Editor: Anton Suhartono