Fakta-Fakta Ledakan Massal Pager di Lebanon, Ada Keterlibatan Taiwan?
BEIRUT, iNews.id – Sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 4.000 lainnya terluka akibat ledakan massal pager di seluruh Lebanon, Selasa (17/9/2024). Sementara Kementerian Luar Negeri Lebanon menyebut ledakan massal itu sebagai akibat serangan siber Israel.
Berikut beberapa fakta yang diketahui sejauh ini tentang ledakan pager di Lebanon:
Ledakan dimulai pada Selasa kemarin sekitar pukul 15.30 waktu setempat (19.30 WIB) di pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh dan lembah Bekaa Timur. Lokasi itu diduga sebagai benteng kelompok militan anti-Israel Hizbullah.
Ledakan itu berlangsung sekitar satu jam. Para saksi mata serta penduduk Dahiyeh mengatakan masih bisa mendengar ledakan pada pukul 16.30 sore (20.30 WIB).
Menurut sumber keamanan dan rekaman yang ditinjau media independen, beberapa ledakan terjadi setelah pager berbunyi, yang menyebabkan para militan menempelkan tangan mereka ke pager atau mendekatkan wajah mereka untuk memeriksa layar.
Meskipun ledakan tersebut relatif terkendali, menurut rekaman yang ditinjau media independen, ledakan tersebut menyebabkan cedera serius pada ribuan orang yang telah melakukan kontak langsung dengan pager atau yang berada di dekat pemilik perangkat tersebut.
Video dari rumah sakit dan dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang menjerit kesakitan dengan luka di wajah, kehilangan jari, dan luka menganga di pinggul, yang kemungkinan merupakan lokasi pager ditempatkan.
Dalam dua klip terpisah dari video CCTV supermarket, ledakan tersebut melukai orang yang mengenakan pager atau orang-orang yang paling dekat dengannya.
Ledakan itu tampaknya tidak menyebabkan kerusakan besar pada bangunan atau menimbulkan kebakaran.