Fakta-Fakta tentang Luar Angkasa, Nomor 5 Pemandangan Sunset di Mars Menakjubkan
JAKARTA, iNews.id - Fakta-fakta tentang luar angkasa selalu menarik untuk diketahui. Luar angkasa selalu menjadi magnet yang menarik perhatian penduduk Bumi. Sejak masa lalu hingga kini, banyak orang mendalami astronomi demi mengungkap misteri alam semesta.
Bicara tentang luar angkasa bukan hanya soal Bumi, Matahari, jajaran planet yang mengitarinya, maupun Galaksi Bima Sakti. Namun masih ada planet dan bintang yang jumlahnya mungkin tak terhingga di luar galaksi kita dan informasinya masih sangat-sangat minim.
1. Penuh dengan Sampah
Meski terlihat indah, luar angkasa ternyata dipenuhi sampah luar angkasa. Sampah itu berasal dari bagian roket dan satelit yang tidak digunakan. Sebaran objek ini mengitari Bumi dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam. Artinya, 10 kali lebih cepat dibandingkan peluru yang ditembakkan dari senjata api.
SSN atau Space Surveillance Network mengungkap, ada sekitar 23.000 objek atau sampah luar angkasa saat ini. Sementara itu, informasi lain dari Natural History Museum menyebut kepingan sampah luar angkasa sampai saat ini berjumlah 34.000 dan berukuran setidaknya 10 cm.
Sampah luar angkasa sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Namun, tetap saja bisa mengancam satelit yang masih beroperasi. Dikhawatirkan, satelit-satelit ini akan bertabrakan dengan objek tersebut sehingga menyebabkan kerusakan.
2. Tidak Hening
Fakta menarik tentang luar angkasa lainnya adalah suasana. Banyak masyarakat mungkin mengira suasana di luar angkasa sangat hening. Apalagi didukung dengan anggapan bahwa suara tidak akan merambat di luar angkasa. Namun, hal itu tidak sepenuhnya tepat. Luar angkasa nyatanya tempat yang memiliki banyak aktivitas menghasilkan bunyi. Auman luar angkasa adalah istilah untuk suara yang didengar oleh para astronot dan ilmuwan badan antariksa Amerika Serikat NASA.
Hal ini diketahui pada 2009 NASA mengirim perangkat bernama ARCADE untuk mendeteksi radiasi bintang. Saat berada di atmosfer, ilmuwan menangkap gelombang radio sangat besar dan tidak diketahui asalnya. Mereka juga mendengar gemuruh yang keras.
3. Jumlah Bintang Sangat Banyak
Bintang-bintang di malam hari membawa kesenangan bagi manusia yang melihat. Jarak antara bintang satu dengan lainnya jauh, sehingga bisa dihitung dengan mudah. Fakta itu tidak berlaku di luar angkasa. Ternyata, jumlah bintang yang tersebar di alam semesta mencapai 200 miliar triliun atau 200 sextillion.
Bintang-bintang tersebut memancarkan cahaya bervariasi, mulai dari biru, putih, hingga merah. Sementara itu, jumlah galaksi di luar angkasa diperkirakan sebanyak 2 triliun.
4. Planet Uranus Berputar Menyamping
Planet terbesar ke-3 di sistem tata surya, Uranus, dikelilingi 27 cincin samar dan 27 bulan kecil saat berotasi pada orbitnya. Rotasi atau perputaran Uranus ternyata berada di kemiringan 90 derajat. Kemiringan ini dikatakan unik karena Uranus terlihat mengorbit matahari seperti bola yang menggelinding.
Uranus merupakan planet yang berangin dan sangat dingin. Oleh karena itu planet ini sangat tidak kondusif dihuni manusia. Terkait ukurannya, Uranus dikatakan 3 kali lebih besar dibandingkan Bumi.
5. Di Mars, Matahari Terbenam Berwarna Biru
Matahari terbenam umumnya memancarkan warna merah jika dilihat dari Bumi. Namun, hal itu tidak akan didapati di Mars. Warna pancaran matahari berubah menjadi biru apabila prosesnya dilihat dari planet Mars, menghasilkan pemandangan yang menakjubkan.
Pada 2015, seorang penjelajah dari Curiosity Mars mengunggah foto tersebut. Kemudian NASA menanggapi, warna biru yang dihasilkan itu adalah akibat debu di atmosfer Mars yang memiliki partikel halus yang menghasilkan cahaya biru.
Editor: Anton Suhartono