Fakta Terkini Danau Thabariyah yang Disebut Nabi Muhammad SAW sebagai Tanda Kiamat
Dikutip dari Mirror, pemerintah Israel berencana mengisi danau itu dengan air laut yang sudah disuling menjadi air tawar (desalinasi) setelah bertahun-tahun mengalami kekeringan serta ancaman serupa di masa mendatang. Hal yang menguntungkan bagi Israel terkait proyek ini, posisi danau berada 211 meter di bawah permukaan laut.
Bagi Israel, Danau Tiberias memiliki arti sangat penting. Danau air tawar terbesar ini berfungsi sebagai penyimpan air darurat. Oleh karena itu tak heran jika Israel berupaya membuat danau ini penuh kembali meski melalui desalinasi.
Otoritas Air Israel mengklaim skema tersebut membuktikan negaranya unggul dalam inovasi untuk menangani dampak perubahan iklim.
Direktur Otoritas Air Israel Yehezkel Lifshitz mengatakan pengisian ulang danau akan mempertahankan perannya sebagai penyangga strategis.
Proyek besar yang sudah dimulai sejak 7 tahun lalu itu melibatkan perusahaan air yang membangun pipa bawah tanah sepanjang sekitar 13 km untuk menghubungkan danau tersebut dengan lima pabrik desalinasi di sepanjang Pantai Mediterania.
Proyek tersebut diperkirakan akan kelar beberapa tahun mendatang dan siap beroperasi saat kekeringan diperkirakan melanda.
Para ulama berbeda pendapat menafsirkan keringnya Danau Thabariyah dikaitkan dengan waktu datangnya kiamat. Mantan Mufti Agung Mesir Syekh Ali Jumu'ah menegaskan keringnya Danau Thabariyah belakangan ini merupakan bagian dari tanda hari kiamat. Meski demikian, dia menegaskan kapan terjadinya hari kiamat tetap menjadi misteri bagi manusia, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Editor: Anton Suhartono