3. Dibangun ketika Mesir di bawah kendali Kesultanan Utsmaniyah
Perencanaan Terusan Suez secara resmi dimulai pada 1854, oleh seorang mantan diplomat Prancis bernama Ferdinand de Lesseps. Dia menegosiasikan kesepakatan dengan Pemerintah Mesir untuk membentuk Perusahaan Terusan Suez.
Terusan ini dibangun ketika Mesir masih berada di bawah kendali Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) pada pertengahan abad ke-19. Konstruksi pembangunan Terusan Suez dimulai di Port Said hingga akhirnya bisa diresmikan di Mesir pada Desember 1869.
4. Ditentang Inggris
Pembangunan Terusan Suez yang awalnya diusulkan Lesseps mendapat dukungan dari Kaisar Prancis, Napoleon III. Hal itu membuat banyak negarawan Inggris menganggap pembangunannya hanyalah skema politik untuk merusak dominasi pelayaran global Inggris.
Kerajaan Inggris terus mengkritik proyek Terusan Suez selama pembangunannya. Akan tetapi, Inggris kemudian malah membeli 44 persen saham proyek itu setelah Pemerintah Mesir yang kekurangan dana terpaksa melelang sahamnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku