Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tegas, Putin: Tak Ada Negosiasi jika Rusia Perang Lawan Eropa
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Unik Terusan Suez, Jalur Pelayaran Penting Dunia yang Kini Tersumbat Kapal Raksasa

Minggu, 28 Maret 2021 - 14:07:00 WIB
Fakta Unik Terusan Suez, Jalur Pelayaran Penting Dunia yang Kini Tersumbat Kapal Raksasa
Foto satelit Terusan Suez di Mesir yang tersumbat oleh kapal kargo raksasa Ever Given, Kamis (25/3/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

7. Sebanyak 15 kapal kandas selama 8 tahun

Pemerintah Mesir sempat memblokir pintu masuk Terusan Suez, setelah Perang Enam Hari 1967 dengan Israel. Terdapat 15 kapal yang terdampar di dalam kanal selama 8 tahun. Selama kandas, awak kapal membentuk komunitas terapung, menyelenggarakan acara olahraga hingga sosial bahkan menciptakan sistem perdagangan sendiri.

Laman Maritime Professional melansir, ke-15 kapal yang terdampar akhirnya diizinkan meninggalkan kanal pada 1975. Saat itu, hanya dua kapal yang masih layak untuk melakukan pelayaran dengan kekuatan yang tertahan selama 8 tahun.

Patung Liberty di New York AS. (Foto: Dok.)
Patung Liberty di New York AS. (Foto: Dok.)

8. Jadi lokasi awal rencana pembangunan Patung Liberty

Saat Terusan Suez hampir selesai dibangun pada 1869, pematung Prancis Frederic Auguste Bartholdi berusaha meyakinkan Lesseps dan Pemerintah Mesir agar diizinkan membangun patung bertajuk “Mesir Membawa Cahaya ke Asia” di pintu masuk Terusan Suez di Mediterania.

Terinspirasi oleh patung Colossus of Rhodes, Bartholdi membayangkan patung perempuan setinggi 27 meter mengenakan jubah petani Mesir dan memegang obor api besar. Proyek itu tidak pernah terwujud, sehingga Bartholdi akhirnya membuat patung itu di Pelabuhan New York, dan pada 1886 diresmikan sebagai Patung Liberty.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut