Filipina Setop Kirim Pekerja Migran ke Arab Saudi, Kenapa?
MANILA, iNews.id – Filipina menangguhkan penempatan pekerja migran ke Arab Saudi. Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Kementerian Tenaga Kerja negara anggota ASEAN itu, Jumat (28/5/2021).
Apa yang mendorong Filipina mengambil langkah itu? Menurut laporan Bloomberg, keputusan Manila tersebut menyusul adanya laporan bahwa para migran di Arab Saudi diminta untuk menanggung biaya karantina dan asuransi Covid-19 secara mandiri.
Selama ini, Arab Saudi menjadi tujuan utama luar negeri tenaga kerja asal Filipina.
Menteri Tenaga Kerja Filipina, Silvestre Bello, mengeluarkan perintah pada Kamis (27/5/2021) untuk menyetop penempatan pekerja migran ke negeri padang pasir itu. “Sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap Direktur Informasi Kementerian Tenaga Kerja Filipina, Rolly Francia, dalam sebuah pengarahan virtual, hari ini.
Dia menjelaskan, ada hampir 500 pekerja migran Filipina tujuan Arab Saudi yang dilarang terbang pada hari ini. Hampir 300 dari mereka dikeluarkan dari daftar calon penumpang penerbangan Philippine Airlines, kata pihak maskapai dalam sebuah pernyataan.
Arab Saudi adalah tujuan paling diminati oleh pekerja migran Filipina. Seperlima dari total penempatan pekerja luar negeri Filipina pada akhir 2019 berada di Arab Saudi, menurut data terbaru dari otoritas statistik negara Asia Tenggara itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil