Gadis Ini Alami Reaksi Parah setelah Terima Vaksin, Dahi Bengkak Penuh Memar
WASHINGTON DC, iNews.id – Seorang perempuan berusia 23 tahun asal Florida, AS, menghadapi masalah kesehatan kritis setelah menerima vaksin yang diberikan salah satu rumah sakit di California, beberapa bulan lalu. Tubuhnya mengalami reaksi parah terhadap vaksin tersebut.
Dilansir dari laman NDTV, Alexis Lorenze mendapatkan vaksin di UCI Medical Center, sebuah rumah sakit di Kota Orange, California. Gadis itu didiagnosis menderita paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH) pada Januari. PNH adalah penyakit darah langka yang dapat mengancam jiwa pengidapnya.
Menurut laporan dari Vaccine Safety Research Foundation (VSRF), Lorenze menerima vaksin tetanus, pneumokokus, dan meningitis di UCI Medical Centre sebagai syarat untuk perawatan lebih lanjut atas penyakit PNH yang diidapnya. Akan tetapi, hanya dalam waktu 10 menit setelah menerima vaksin, kondisinya memburuk dengan cepat.
Lorenze mengalami serangkaian gejala yang mengkhawatirkan. Di antaranya berupa kebutaan sementara, rahang terkunci, dan muntah-muntah.
Sayangnya, Lorenze tidak memiliki asuransi kesehatan di California. Seorang penggalang dana yang mengumpulkan uang untuk perawatan Lorenze mengatakan, perempuan itu kini dipindahkan ke salah satu rumah sakit swasta di Los Angeles untuk mendapatkan perawatan khusus.
Lorenze menggunakan platform media sosial TikTok untuk menjelaskan secara perinci riwayat kesehatannya. Gambar-gambar dan video yang dia bagikan di dunia maya mengungkap tingkat keparahan reaksi vaksin yang diduga dialaminya. Gambar tersebut menunjukkan matanya dan dahinya bengkak, sementara memar berwarna hitam-ungu parah menutupi wajah dan tubuhnya. Kulitnya juga merah dan meradang.