Gagal Beli Jet Tempur F-35 AS, Turki Mulai Lirik Su-57 dan Su-35 Rusia
"Setelah kami mempelajari keputusan akhir Amerika Serikat (tentang jet F-35), kami akan membuat langkah kami sendiri. Pasar yang memungkinkan memenuhi kebutuhan kami sangat besar," ujar Erdogan, seperti dikutip Sputnik.
Erdogan juga menyampaikan bahwa dia akan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump tentang F-35 dalam beberapa hari ke depan.
Turki mengecam langkah AS yang mencoretnya dari program F-35 Joint Strike Fighter sebagai tindakan tidak adil.
Merespons langkah Turki membeli S-400 Rusia, Gedung Putih menyatakan, "Jet F-35 tidak bisa hidup berdampingan dengan platform intelijen Rusia yang akan digunakan untuk mempelajari kemampuan canggih (F-35)."
Turki sendiri menyebut pihaknya berencana mulai menggunakan sistem pertahanan rudal S-400 pada April 2020. Tahap kedua pengiriman sistem senjata itu dimulai Selasa (27/8/2019).
Turki sebelumnya memesan lebih dari 100 jet F-35 AS dan industri pertahanannya menginvestasikan jumlah yang signifikan dalam pengembangan pesawat.
Pada Selasa (27/8/2019), Presiden Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan membahas kerja sama militer lebih lanjut, termasuk soal jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia.
Editor: Nathania Riris Michico