Gambar Satelit Tunjukkan Korut Kembali Produksi Bahan Bakar Nuklir
NEW YORK, iNews.id - Di tengah munculnya harapan atas keinginan Korea Utara (Korut) melucuti senjata nuklir dan bersedia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, gambar satelit justru menunjukkan fakta mencengangkan. Negara itu diduga kuat sedang memproduksi plutonium, bahan bakar dasar untuk senjata nuklir.
Dua tim analis Amerika Serikat (AS) menunjukkan gambar aktivitas di reaktor nuklir Korut di Yongbyon dari Januari hingga Februari 2018. Meski fasilitas itu tampak terbengkalai, namun aktivitas di dalamnya masih berlangsung.
Dalam laporannya pekan ini, sebagai dikutip dari New York Times, salah satu tim, 38 North, menjelaskan, aktivitas di fasilitas tersebut bisa dilihat dari munculnya uap serta mencairnya es di sungai di sekeliling fasilitas reaktor. Hal ini mengindikasikan Korut kembali memproduksi plutonium.
Peneliti dari 38 North, Frank V Pabian, yang merupakan mantan analis gambar satelit dari Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico, mengatakan, tempat tersebut bisa menjadi lokasi dari lahirnya bom nuklir yang baru.
Sementata itu analis nuklir mengatakan, inti dari bahan bakar yang diproduksi di fasilitas Yongbyon mampu memproduksi dua sampai tiga senjata nuklir. Korut memulai pembuatan senjata nuklirnya dengan menggunakan plutonium, setelah itu dikembangkan menjadi uranium.