Gambar Satelit Tunjukkan Korut Kembali Produksi Bahan Bakar Nuklir
Jika dihitung dalam setahun terakhir, diperkirakan total bahan bakar yang diproduksi Korut bisa digunakan untuk 20 sampai 25 senjata nuklir.
Menurut 38 North, munculnya uap dari reaktor itu terlihat dari pemantauan satelit yang dilakukan pada 17 sampai 25 Februari atau bersamaan dengan penutupan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
Satu tim lainnya, Institut Sains dan Keamanan Internasional, sebuah organisasi swasta yang berbasis di Washington, punya kesimpulan serupa dengan 38 North. Tiga analis dari organisasi yang bertugas memantau aktivitas senjata nuklir di dunia itu mempelajari gambar satelit yang diambil pada 17 sampai 30 Januari. Hasilnya dibuat dalam dua laporan yang dirilis pada 2 dan 13 Februari atau saat olimpiade berlangsung.
"Korut mungkin akan memperluas stok plutonium untuk senjata nuklir," demikian laporan organisasi.
Semua gambar, bukti, dan analisis aktivitas nuklir didapat saat program pengembangan rudal Korut memasuki periode tidak aktif yang tidak biasa.
Disebutkan, Korut sepertinya tidak akan mematikan satu pun rudalnya tahun ini, sementara pada tahun lalu ada 20 kali uji coba yang diketahui. Rudal terbaru yang diuji coba pada akhir November lalu adalah Hwasong-15. Rudal paling canggih yang pernah diluncurkan Korut ini diklaim mampu menjangkau seluruh daratan AS.
Editor: Anton Suhartono