Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Gambar Satelit Ungkap Aktivitas China di Perbatasan India Sebelum Pertempuran

Jumat, 19 Juni 2020 - 15:18:00 WIB
Gambar Satelit Ungkap Aktivitas China di Perbatasan India Sebelum Pertempuran
Gambar satelit menunjukkan aktivitas China di perbatasan dengan India di Himalaya (Foto: Planet Labs via AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Gambar satelit menunjukkan peningkatan aktivitas yang dilakukan China di sepanjang perbatasan dengan India di Himalaya sebelum terjadi bentrokan.

Pertempuran yang berlangsung pada awal pekan tersebut menewaskan setidaknya 20 tentara India.

Gambar satelit yang diambil perusahaan pencitraan Planet Labs pada Selasa (16/6/2020) atau sehari setelah pertempuran di Lembah Galwan, menunjukkan peningkatan aktivitas sejak sepekan sebelumnya.

Tentara China membawa beberapa mesin, memotong jalan setapak ke lereng pegunungan Himalaya, bahkan membendung sungai.

Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur Institut Studi Internasional Middlebury California, Jeffrey Lewis, mengatakan, aktivitas China sampai mengubah lansekap lembah, yakni pelebaran jalur, pengerukan, dan membuat penyeberangan sungai.

"Kalau dilihat di Planet, sepertinya China sedang membangun jalan di lembah dan mungkin membendung sungai," kata dia, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/6/2020).

Dia juga melihat aktivitas kendaraan di sisi India, namun lebih banyak lagi di wilayah China.

“Saya menghitung ada 30 sampai 40 kendaraan India dan lebih dari 100 kendaraan di sisi China," ujarnya.

Sementara itu pejabat  militer kedua negara sepakat untuk meredakan ketegangan di Garis Kendali Aktual (LAC) atau perbatasan yang disengketakan kedua pihak.

China menolak tuduhan sebagai pemicu serangan dan balik menuduh tentara India yang lebih dulu memprovokasi pertempuran di ketinggian 4.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut