WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden pada Kamis (5/5/2022) menunjuk Karine Jean-Pierre menjadi sekretaris pers Gedung Putih. Perempuan itu bakal menggantikan Jen Psaki dan menjadi orang kulit hitam pertama yang bertugas menjadi juru bicara Pemerintah AS.
Psaki akan melepaskan jabatannya pada 13 Mei ini. Di awal era pemerintahan Biden yang dimulai pada Januari 2021, dia telah mengungkapkan rencananya untuk memegang posisi itu sekitar satu tahun saja.
Israel Kesal Zohran Mamdani Terpilih sebagai Wali Kota Muslim Pertama New York City
Sementara itu, Jean-Pierre sudah menjabat sebagai wakil sekretaris pers Gedung Putih sejak awal masa jabatan Biden. Dia juga terlibat dalam berbagai kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS 2020 untuk mendukung Biden.
Semasa pemerintahan Presiden Barack Obama dia juga menjadi salah satu orang kepercayaan di Gedung Putih. Jean-Pierre juga menjadi kepala pejabat urusan publik untuk MoveOn.org, sebuah kelompok advokasi progresif di Amerika.
Rusia: BBM Langka di AS karena Ulah Penguasa, tapi Gedung Putih Malah Menyalahkan Kami
Biden memang telah berjanji untuk mengisi jabatan tinggi pemerintahan, anggota kabinet, dan hakim yang mencerminkan keragaman di Amerika Serikat. Selama ini, orang kulit putih yang berjumlah kurang dari 60 persen dari total populasi AS, secara tradisional memegang sebagian besar pekerjaan pemerintah teratas di negeri Paman Sam.
“Karine (Jean-Pierre) tidak hanya memiliki pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang sulit ini, tetapi dia akan terus memimpin komunikasi tentang pekerjaan Pemerintahan Biden-Harris atas nama rakyat Amerika,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (6/5/2022).
Joe Biden Undang Para Pemimpin ASEAN ke Gedung Putih Akhir Maret, Ada Apa?
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku