Gara-Gara Puisi Erdogan, Iran Bersitegang dengan Turki
Altun menjelaskan, puisi yang disampaikan Erdogan dengan penuh semangat itu mencerminkan pengalaman emosional orang-orang yang dirugikan akibat pendudukan Armenia atas tanah Azerbaijan.
“Itu tidak mereferensikan ke Iran. Negara itu juga tidak disebutkan tersirat dalam cara atau bentuk apa pun," ujarnya.
Seorang sumber di pemerintahan mengatakan, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menelepon langsung Javad Zarif.
Pada kesempatan itu Cavusoglu mengatakan, pernyataan Iran kepada Erdogan tidak berdasar dan tidak bisa diterima.
Dia pun menyinggung solidaritas yang diberikan kepada Iran saat negara itu mengalami masa-masa sulit. Turki menunjukkan solidaritas saat negara lain melawan Iran.
"Ini menambah kekecewaan Ankara," kata Cavusoglu kepada Zarif, sebagaimana dituturkan sumber itu.
Editor: Anton Suhartono