Gara-Gara Sarapan Bareng Perempuan Saudi, Pria Mesir Ditangkap
"Saya tidak memahami mengapa selalu lelaki yang dihukum dan bukan perempuan," kata seorang pengguna Twitter bernama Malak.
"Saya seorang (perempuan) Saudi dan saya bersumpah saya ingin mereka juga menghukum perempuan bersama lelaki itu. Tertawa-tawa, makan bersama di tempat kerja, di mana batas-batas Anda?" cuit pengguna lain.
Namun ada juga yang menekankan hubungan kerja harus melampaui gender.
"Orang-orang sesama rekan kerja, bisa bercanda atau makan atau melakukan hal lain yang merupakan hal yang wajar dalam hubungan manusia," kata warganet, Tarek Abd Alaziz.
Namun, cuitan itu pun memicu beragam kritik.
"Mengembangkan lapagan pekerjaan untuk perempuan Saudi di antara orang asing merupakan contoh hancurnya kebiasaan, tradisi, dan nilai-nilai," kata warganet, Hammoud Alduhayian.
Sementara itu di Mesir, banyak orang terkejut atas kejadian tersebut dan bertanya-tanya bagaimana orang bisa ditangkap untuk atas apa yang mereka anggap sebagai video yang tak berbahaya.
Mereka mengaitkan ketidaksesuaian penangkapan itu dengan perkembangan terbaru ihwal hak-hak perempuan, seperti hak untuk mengemudi, menonton film dan lain-lain.
"Bukankah (Putera Mahkota Saudi) Mohammed bin Salman menginginkan Arab Saudi yang baru dan terbuka dengan konser dan bioskop serta pantai dan visi 2030?" kata presenter televisi, Osama Gaweesh.
Editor: Nathania Riris Michico