Gawat, Calon Presiden Prancis Marine Le Pen Akan Larang Jilbab jika Terpilih
"Tidak ada satu negara pun di dunia yang melarang jilbab di depan umum. Apakah Anda (Le Pen) ingin menjadi yang pertama?" katanya, dikutip dari AFP, Sabtu (16/4/2022).
Dalam isu jilbab, Macron lebih membela kepentingan Muslimah ketimbang Le Pen. Meski demikian, presiden yang sempat menjadi kontroversi karena mengusulkan UU anti-Islam itu, bukan pilihan utama kelompok Muslim.
Penelitian lembaga survei Ifop mengungkap, 69 persen pemilih Muslim di putaran pertama memilih kandidat ketiga, Jean Luc Melenchon. Meraih suara yang ditinggalkan Melenchon dipandang penting bagi Macron untuk memastikan kemenangannya di putaran kedua.
Dua kelompok Muslim Prancis, Masjid Agung Paris dan Persatian Muslim Prancis, meminta umat Islam memilih Macron di putaran kedua.
“Kekuatan jahat hari ini keluar dan menyerukan pengusiran umat Islam. Mari kita memilih Emmanuel Macron,” kata pemimpin Masjid Agung, Chems Eddine Hafiz, dalam pernyataan.
Editor: Anton Suhartono