Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Rusia Ancam Kerahkan Rudal Nuklir Baru jika AS Taruh Rudal Jarak Jauh di Jerman

Jumat, 19 Juli 2024 - 03:01:00 WIB
Gawat! Rusia Ancam Kerahkan Rudal Nuklir Baru jika AS Taruh Rudal Jarak Jauh di Jerman
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia tidak menutup peluang untuk mengerahkan rudal nuklir barunya, sebagai tanggapan atas rencana AS menempatkan rudal jarak jauh di Jerman. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kemarin.

Ryabkov mengatakan pertahanan Wilayah Kaliningrad akan menjadi fokus khusus Moskow untuk dijadikan lokasi penempatan rudal nuklir baru itu. Kaliningrad adalah eksklave Rusia yang lokasinya terjepit di antara Polandia dan Lithuania. Sementara Polandia dan Lithuania itu sama-sama anggota NATO.

“Saya tidak mengesampingkan pilihan apa pun,” kata Ryabkov kepada wartawan di Moskow ketika ditanya soal rencana penempatan rudal AS di Jerman, Kamis (18/7/2024), seperti dikutip kantor berita Interfax.

Pekan lalu, Amerika Serikat menyatakan akan mulai mengerahkan senjata konvensional jarak jauhnya di Jerman mulai 2026. Senjata yang akan dikerahkan Washington DC itu antara lain mencakup rudal SM-6, rudal Tomahawk, dan rudal hipersonik baru yang sedang dikembangkan. Tujuan pengerahan itu adalah untuk menunjukkan komitmen negeri Paman Sam terhadap NATO dan pertahanan Eropa.

Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow akan terus melanjutkan produksi rudal berbasis darat jarak pendek dan menengah. Rusia juga akan memutuskan di mana akan menempatkan rudal-rudal tersebut jika diperlukan. Sebagian besar sistem rudal Rusia dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional atau nuklir.

Ryabkov menjelaskan, Rusia akan memilih berbagai opsi yang memungkinkan demi menghasilkan respons yang paling efektif terhadap langkah AS tersebut, termasuk dalam hal biaya. Dia mengatakan, Kaliningrad telah lama menarik perhatian “tidak sehat” dari lawan-lawan Rusia.

“Kaliningrad tidak terkecuali dalam hal tekad 100 persen kami untuk melakukan segala yang diperlukan untuk memukul mundur mereka yang mungkin memiliki rencana agresif dan mencoba memprovokasi kami untuk mengambil langkah-langkah tertentu yang tidak diinginkan oleh siapa pun dan akan mempersulit situasi lebih lanjut,” kata Ryabkov.

Pengerahan rudal nuklir Rusia di Kaliningrad mungkin akan mengirimkan sinyal kuat ke Barat karena lokasinya yang begitu dekat dengan negara-negara NATO. Namun, pakar pengendalian senjata di Institut Penelitian Perlucutan Senjata PBB, Andrey Baklitskiy mengatakan, peluncur-peluncur rudal Rusia yang dikerahkan di Kaliningrad mungkin akan terpantau setiap saat oleh intelijen dan pengawasan NATO. Karenanya, penempatan sistem rudal di wilayah itu menurut dia lebih sebagai gertakan saja dari Moskow.

Dia mengatakan, Rusia mungkin juga mengerahkan rudal di wilayahnya di Moskow atau Leningrad. Pilihan lainnya adalah di Chukotka di Timur Jauh, tempat rudal tersebut dapat menyasar Alaska atau bahkan California, AS.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut